Ketika Ramadhan Berakhir . . . . . . .

Akhirnya, Bulan Penuh Rahmat Ini  Meninggalkan Kita, tentunyta kita merasa sedih karena di bulan ini banyak kesan2 yang berbeda di banding bulan lainnya. Kenikmatan Di saat Shaum dan Berbuka, menjadi anugrah bagi yang menjalankanya. Tentunya tak lupa nikmatnya kebersamaan Menjalankan Tarawih Berjamaah, masjd pun ramai didatangi. Saat kita menjalankan Shaum, banyak cobaan datang menghampiri, Namun kita senantiasa menerima dan tetap tegar dijalan Allah SWT.
Lalu,  apa yang dapat kita simpulkan tentang bulan Ramadhan ?
Haus dan Lapar kah ? atau Ajang meramaikan malam dengan Petasan ?
sesungguhnya, haus dan lapar dapat di telaah sebagai pertahanan diri Dari Nafsu2 duniawi.
lalu, meramaikan malam dengan petasan? Ini hal yang sia2, apakah tidak ada kegiatan lain selain mebakar uang? lalu, kenapa tidak melakukan kegiatan yang bermanfaat Seperti Tadarus, Bahkan I'tikaf.
Sebagai Muslim. tentunnya kita meninggalkan kesan atas berlalunya Bulan ini, kita bertanya, apakah Shaum2 kita diterima?, lalu penyesalan2 seperti Tidak Mendapatkan Lailatul Qadr, Hanya Bermalas-malasan, dan tidak melaksanakan ibadah2 lain seperti Sholat malam, Shodaqoh, I'tikaf, Tausiyah, dsb.
Niat kita ikut andil menentukan suksesnya ibadah Ramadhan, Mari Kita Buat Rencana Niat yang Lebih baik lagi untuk Menyambut Ramadhan tahun depan.
Semoga shaum kita Tahun Ini diterima dan dilipat gandakan pahala kita oleh ALLAH SWT.

Saya atas nama Pribadi mengucapkan

SELAMAT IDUL FITRI 1432H

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN